Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember Heru Widagdo, saat acara Dialog Bersama Rakyat Prosalina FM Sabtu pagi.
Menurut Heru, penyebab kebakaran karena cuaca panas, dan keteledoran warga saat membakar sampah. Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kebakaran di Jember mencapai lebih dari 10 kali setiap bulan.
Kebakaran itu menimpa rumah-rumah warga, gudang tembakau, dan pabrik triplek yang ada di Kecamatan Sukowono, Pakusari, Kalisat dan sejumlah kecamatan lain.
Setiap minggu, BPBD Kabupaten Jember menangani 3-4 kali bencana kebakaran. Unit mobil pemadam kebarakan yang ada juga sudah terlalu tua. Dari 6 unit yang ada, hanya ada 3 unit yang bisa dipakai.
BPBD Jember, kata Heru, memprioritaskan pengadaan unit mobil pemadam kebakaran dan terus menghimbau agar warga Jember waspada kebakaran, dan tidak teledor membakar sampah. (Ely)
