Ketigabelas pendonor darah itu yaitu 8 orang berjenis kelamin laki-laki dan 5 orang berjenis kelamin perempuan. Mereka kemudian disarankan konsultasi ke klinik VCT untuk memastikan penyakit yang dideritanya.
Menurut Kepala Unit Transfusi Darah PMI Jember dokter Dudung, temuan itu terungkap saat dilakukan screening atau pengamanan darah para pendonor. Karena unit transfusi darah tidak berwenang menyimpulkan maupun menangani penyakit pendonor darah, maka pihak PMI hanya merujuk dan menyarankan pendonor untuk konsultasi ke klinik VCT.
Dudung menegaskan, petugas unit transfusi darah tidak akan menyampaikan kepada pendonor bahwa yang bersangkutan diduga menginap HIV-AIDS. Pihaknya hanya menyarankan saja untuk konsultasi medis ke klinik VCT.
Karena membahayakan dan agar tidak bercampur dengan darah sehat lainnya, petugas unit transfusi darah PMI Jember langsung memusnahkan darah yang mengandung HIV-AIDS tersebut. (Fathul)