Menurut Humas Dinas Kesehatan Jember, Yumarlis, mulai tahun 2004 hingga tahun ini tercatat 88 orang meninggal dunia karena terinfeksi HIV-AIDS. Bahkan tahun ini ada 4 orang meninggal dunia karena virus mematikan itu.
Dari data Dinas Kesehatan Jember, 420 orang itu memasuki fase AIDS yang sulit disembuhkan karena tidak memiliki kekebalan tubuh lagi. Karena itu, Yumarlis menghimbau para ODHA atau orang yang hidup dengan HIV-AIDS secara rutin konsultasi dengan LSM pendamping ODHA, berobat dan mengkonsumsi obat secara rutin sehingga mereka bisa bertahan hidup.
Yumarlis menambahkan, ODHA dalam fase ringan secara fisik tidak tampak seperti orang sakit. Sebab, mereka baru diketahui terinfeksi HIV-AIDS setelah melalui pemeriksaan laboratorium.
Menurut Yumarlis, kondisi HIV-AIDS di Kabupaten Jember cukup memprihatinkan karena setiap tahun terus bertambah. Meski pemerintah menutup sejumlah lokalisasi, namun PSK ilegal justru menjamur di sejumlah kecamatan. Hal ini menjadi penyumbang tingginya penyebaran HIV-AIDS di Kabupaten Jember.
Penularan HIV-AIDS terjadi melalui hubungan seks, transfusi darah, penggunaan narkoba jarum suntik, dan beberapa sebab yang lain. (Hafid)
