Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih tetap menyalurkan air bersih ke 14 desa di 9 kecamatan yang krisis air bersih diantaranya Dusun Calok Desa Arjasa, Dusun Krajan Desa Silo, Dusun Jatitawang Desa Panduman Jelbuk.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Pemkab Jember Heru Widagdo, BPBD bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terus mengirimkan air bersih untuk wilayah yang kekeringan.
Hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini belum berpengaruh besar karena sumur-sumur pada wilayah yang mengamalami kekeringan belum ada airnya.
BPBD juga akan turun ke sejumlah wilayah untuk mengevaluasi kasus kekeringan dan proses distribusi air bersih. Evaluasi ini menentukan kelanjutan distribusi air bersih apakah ada penambahan kecamatan atau justru terjadi pengurangan. (Hafit)