Pengantin Baru Keluhkan Tidak Adanya Buku Nikah

Akibatnya, pasangan yang baru menikah tersebut kesulitan mengajukan kredit perbankan karena menjadi salah satu syarat permohonan kredit.

Menurut salah seorang petugas pembantu penghulu nikah Kecamatan Mayang yang enggan disebut namanya, mengaku sudah setengah bulan terakhir tidak ada persediaan buku nikah.

Meskipun menikah secara resmi, namun mereka belum menerima buku nikah. Biasanya setelah akad nikah digelar, mereka langsung menerima buku nikah. Namun pihak KUA sudah mencatat pernikahan mereka di register sehingga tinggal memindah ke buku nikah jika sudah datang.
Kepala Kantor Kementerian Agama, (Kemenag) Jember, Rosyadi Badar mengatakan, pihaknya sudah konfirmasi langsung kepada Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur bahwa saat ini stok buku nikah sudah ada.

Ia berharap masyarakat tidak perlu resah dan bersabar, Kemenag Jember bisa mengambil buku akta nikah tersebut Senin (28/10) besok. (Hafit)

Comments are closed.