Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro, dalam penjelasan persnya Senin siang, Awang menyatakan bahwa tim propam Polda Jawa Timur masih terus bekerja mendalami kasus dugaan asusila tersebut.
Pemeriksaan dilakukan terhadap korban dan suaminya, beberapa saksi termasuk seorang tukang ojek, serta kapolsek berinisial MT yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan itu. Dalam pemeriksaan tim gabungan itu, juga akan dilakukan tes kebohongan menggunakan peralatan canggih dari laboratorium forensik Mabes Polri.
Hasil dari pemeriksaan tim nantinya akan digelar di Polres Jember dan diumumkan kepada publik melalui media massa. Apapun hasil pemeriksaan itu, akan dijadikan dasar untuk menentukan keputusan akhirnya.
Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, pemerkosaan terjadi saat ES bermaksud meminjam uang kas Paguyuban Keluarga Sulawesi Selatan di Jember yang diketuai Kapolsek AKP MT. Uang itu dibutuhkan untuk keperluan suami korban yang sedang dipenjara karena kasus pidana di Bali. Untuk menguatkan laporannya, korban dan suaminya siap disumpah pocong. (Fathul)
