Pencopotan MT sebagai kapolsek, dianggap sudah cukup setimpal untuk mempertanggungjawabkan perbuatan asusila yang dilakukannya.
Menurut LA, bagaimanapun juga MT adalah teman baiknya yang sama-sama aktif dalam kegiatan Paguyuban Warga Sulawesi Selatan di Jember. Sejak belasan tahun lalu, la mengenal dan berteman baik dengan MT.
Saat dipertemukan di hadapan kapolres, Selasa (12/11) kemarin, MT sudah meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Ia berharap jika ia pulang ke Dompu Sulawesi Selatan, MT bisa bersilaturahim dengan keluarganya di sana.
Terkait status perkara, dari pemerkosaan menjadi perzinahan, la tidak mempersoalkannya, yang penting kata LA, MT sudah mengakui perbutannya dan meminta maaf.
Seperti diberitakan sebelumnya, MT dilaporkan memperkosa istri LA, berinisal ES di rumah pribadinya. Pemerkosaan terjadi saat ES hendak meminjam uang kas paguyuban untuk kepentingan perkara pidana yang menjerat suaminya di Bali. (Ely)