Menurut Direktur Utama PDP Kahyangan, Sujatmiko, selama ini PDP Kahyangan hanya fokus pada pendapatan dari sektor hulu saja seperti penjualan komoditas. Padahal, potensi untuk pengembangan dari hasil produksi lebih besar.
Beberapa terobosan yang akan dilakukan oleh PDP Kahyangan adalah membuat kopi bubuk yang dikemas dan didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga bisa dipasarkan ke masyarakat luas. Upaya lainnya adalah pengembangan pupuk organik yang akan diperjualbelikan, dan sektor agro wisata di Gunung Pasang.
Sementara tahun ini PDP Kahyangan akan menggelontorkan Rp. 500 juta untuk menambah ifasilitas dan infrastruktur wisata seperti alat out bond dan penginapan. (Ulung)