Kepala UDD PMI Jember, dokter Dudung Ari Rusli mengakui seringnya keluarga pasien langsung meminta kantong darah tanpa melalui dokter atau rumah sakit yang merawatnya. Padahal, tanpa adanya rekomendasi dan contoh darah pasien yang diberikan dokter atau rumah sakit, UDD PMI tidak bisa serta merta memberikan kantong darah kepada keluarga pasien. Sebab untuk memberikan kantong darah, UDD PMI harus mempertimbangkan administrasi dan teknis agar tidak berdampak fatal terhadap pasien.
Persoalan lain yang terkadang diprotes keluarga pasien adalah yang berkaitan dengan pasien pemilik kartu jamkesmas maupun jamkesda. Karena gugup dengan pasien yang sakit tiba-tiba langsung mendatangi, UDD PMI meminta beberapa kantong darah tanpa menunjukkan bukti pemilik kartu gratisnya.
Persoalan Jamkesmas atau Jamkesda kewenangannya melekat pada rumah sakit atau puskesmas bukan pada UDD PMI Jember. Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila membutuhkan kantong darah hendaknya berdasarkan rekomendasi dokter atau rumah sakit tempat dirawatnya pasien. (Fathul)
