Sejumlah Anggota DPRD Jember Minta Pengesahan RAPBD 2014 Ditunda

Anggota Fraksi PKS DPRD Jember, Khoirul Hadi menyampaikan interupsi saat rapat paripurna pengesahan RAPBD. Menurut Khoirul Hadi, dalam pandangan umum fraksi ada beberapa masalah yang harus ditindaklanjuti terlebih dahulu, diantaranya penganggaran Outlet Jubung, alokasi anggaran ganti rugi untuk pedagang Pasar Kencong, dan beberapa anggota dewan baru yang belum terakomodir untuk menyampaikan aspirasi. Mereka belum masuk dalam alat kelengkapan DPRD Jember.

Jika RAPBD tahun 2014 dipaksakan untuk disahkan, Khoirul khawatir akan cacat hukum. Apalagi, beberapa anggota dewan yang baru bergabung mulai November, tidak diberi hak sebagai kelengkapan DPRD Jember. Padahal, setiap anggota dewan mempunyai kepentingan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Anggota dewan yang lain, Abdgul Ghofur, meminta penundaan pengesahan RAPBD karena pengalokasian anggaran untuk pembuatan menara di Gumuk Kerang dinilai tidak terlalu bermanfaat. Seharusnya anggaran Rp. 2,6 milyar lebih tersebut dialokasikan dengan hati-hati.

Rapat paripurna pandangan akhir fraksi juga diwarnai interupsi sejumlah anggota dewan, diantaranya, Anggota Komisi D, Abdul Ghofur, Ketua Fraksi Golkar, Yudi Hartono, Anggota Fraksi PKNU, Muhammad Jufriyadi, Anggota Fraksi PKB, Abdul Halim dan Sunardi. (Ulung)

Comments are closed.