Jurnalis Tuntut Oknum Pejabat Dispendik yang Usir Jurnalis TV Minta Maaf

Pantauan Prosalina FM Rabu pagi puluhan jurnalis berorasi di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.
 
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) koordinator wilayah tapal kuda, Ahmad Hanafi menegaskan aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk solidaritas atas kejadian pengusiran salah satu jurnalis TV yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dalam aksi itu, para jurnalis menuntut salah seorang oknum pejabat dari Dinas Pendidikan secara kelembagaan meminta maaf secara terbuka kepada korban dan (IJTI) di depan para media massa seluruh Jember. Mereka juga meminta Dinas Pendidikan memberikan sanksi kepada oknum pejabat yang melakukan pengusiran itu.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Ahmad Subadri yang menemui para awak media menegaskan, akan menampung aspirasi yang disampaikan para puluhan jurnalis dan akan disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan. Sedangkan pejabat yang bersangkutan, kata Badri,  akan segera dipanggil dan dimintai klarifikasi atas kejadian pengusiran yang dilakukan.

Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, IJTI korwil tapal kuda melayangkan somasi menuntut permintaan maaf Dinas Pendidikan secara terbuka. Jika tuntutan itu  dalam 5 x 24 jam tidak dipenuhi, IJTI akan melakukan gugatan hukum. (Ulung)

Comments are closed.