Warga Tegal Besar Bacok Tetangganya Karena Dendam

Menurut Bambang, kasus pembacokan ini terjadi karena pagi akan berangkat bekerja, dia menyenggol sepeda motor milik anak PN. Karena dia merasa peristiwa ini hal yang biasa, dia langsung berangkat kerja di sekitar Pasar Tanjung. Namun beberapa menit kemudian, tiba-tiba PN datang ke tempat kerjanya, dan membacok rahangnya. Bambang menduga PN sudah lama menyimpan dendam kepadanya karena setahun yang lalu mereka sering cekcok.

Karena luka yang diderita cukup serius, Bambang akhirnya langsung dibawa ke RSD dr. Soebandi oleh tukang ojek yang mangkal di sekitar Pasar Tanjung.

Pemilik toko tempat korban bekerja, Bambang, saat akan membuka tokonya kaget mendengar kabar pekerjanya dibacok tetangganya di depan toko miliknya, ia langsung menuju RSD dr. Soebandi untuk melihat kondisi korban. Ia mengaku kaget dan tidak mengetahui motif apa yang melatarbelakangi pembacokan karyawannya. Meski demikian, Bambang berjanji akan membiayai perawatan pekerjanya hingga sembuh.

Sementara itu, dokter Unit Gawat Darurat RSD dr. Soebandi, saat dikonfirmasi terkait luka yang diderita korban pembacokan, enggan memberikan keterangan. (Ulung)

Comments are closed.