Menurut Kasubag Humas Polres Jember, AKP Edy Sudarto, polisi yang menerima laporan perusakan itu sudah mendatangi lokasi pembabatan tersebut. Namun, polisi belum bisa memeriksa saksi-saksi karena tidak ada seorangpun yang mengetahui kejadian pembalakan itu, kecuali mandor yang tahu esok harinya.
Polisi menduga, aksi pembalakan dilakukan malam hari dengan melibatkan beberapa orang, dan kayunya juga dibawa kabur, hanya meninggalkan tunggaknya saja. Dengan demikian, hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku pembalakan liar itu, dan motifnya karena pencurian atau karena sebab lainnya karena masih dalam penyelidikan.
Edy menghimbau kepada msayarakat, agar menghentikan berbagai aksi pembalakan liar, apalagi dilakukan saat musim penghujan seperti sekarang ini. Sebab, salah satu penyebab terjadinya banjir bandang di kawasan Panti beberapa tahun lalu juga karena aksi pembalakan liar yang menyebabkan hutan kawasan kebun maupun hutan gundul. (Fathul)