Pantauan Prosalina FM, Rabu pagi, Bupati Jember bersama Kepala Dinas PU Bina Marga, Rasid Zakaria, dan Kepala Dinas PU Pengairan, memantau langsung sumbatan air, yang menyebabkan banjir kawasan jalan hayam wuruk tersebut.
Selain menggunakan alat berat, puluhan petugas pengairan dibantu warga bergotong royong membersihkan saluran air di sisi kanan dan kiri jalan yang segera dilebarkan itu. Sayangnya, Bupati MZA Djalal enggan memberi penjelasan dan mengarahkan sejumlah wartawan agar meminta penjelasan kepada kepala dinas yang ikut.
Kepala Dinas PU Pengairan Jember, Joko Santoso menyatakan, penyebab banjir bukan karena median jalan, tetapi karena saluran yang ada tidak mampu menampung derasnya air hujan. Menurut Joko, saluran drainase yang ada, penuh dengan pendangkalan dan harus dinormalisasi dengan alat berat tersebut.
Joko berharap, dengan normalisasi saluran drainase, sisi utara Jalan Hayam Wuruk itu, saat terjadi hujan deras tidak lagi membanjiri jalan dan pemukiman warga setempat. (Fathul)
