Sejumlah Warga Korban Banjir Kencong Enggan Mengungsi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Suhanan, menyatakan hanya sedikit para korban yang mau menempati tempat pengungsian itu. Meski demikian, BPBD tetap membuka banyak dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para korban banjir dan mengantarnya ke tempat tinggal sementara para korban.

Dapur umum dibuka di SDN Kraton 2, MI Muhammadiyah 4 Paseban, dan Kantor Desa Paseban. Jumlah dapur umum bisa saja bertambah untuk memudahkan distribusi makanan kepada korban banjir.

Senada dengan Suhanan, salah seorang petugas medis di posko kesehatan, Firdausiyah, mengaku kesulitan mengontrol kondisi kesehatan korban kecuali mereka yang datang ke posko kesehatan. Jumlah kunjungan korban ke posko kesehatan juga sangat terbatas, per hari rata-rata 40 orang, dengan keluhan gatal, panas dan diare. Ia berharap, para korban banjir sadar dan bersedia menempati tempat pengungsian agar terhindar dari penyakit akibat musibah banjir tersebut. (Fathul)

Comments are closed.