Kepala Kantor UPT Dinas Pengairan Kencong, Susmiadi, pekerjaan awal yang bisa dilakukan adalah menutup bantaran sungai yang tergerus air hingga menjebolkan tangkis kali Tanggul. Bantaran sungai di kedalaman 6 meter itu apabila cuaca baik hari ini, akan mampu dikerjakan dengan lembur hingga Kamis malam nanti.
Penutupan bantaran sungai itu menggunakan tumpukan sak berisi tanah yang digali dari tanah disekitarnya, karena belum bisa mengangkut pasir menuju lokasi jebolnya tangkis kali Tanggul. Apabila dalam waktu sepekan nanti cuaca mendukung, petugas pengairan juga akan memasang kisdam atau pondasi tangkis yang jebol tersebut. Ia berharap, pekerjaan awal itu nantinya bisa mengurangi aliran air menuju Desa Kraton.
Pantauan Prosalina FM di dam Pondok Waluh, debit air sudah surut di angka 80 centimeter. Namun di kawasan hilir, air dari kali Tanggul masih merendam pemukiman penduduk di ketinggian rata-rata 1 meter. Sebelumnya, akibat jebolnya tangkis kali Tanggul, ribuan rumah di Desa Kraton, Desa Paseban dan Desa Cakru Kecamatan Kencong terendam air hampir 2 meter. (Fathul)