Sebelumnya, kereta api Sritanjung jurusan Lempuyangan–Banyuwangi, semalam anjlok keluar rel diantara stasiun Garahan – Merawan , Minggu (29/12) sekitar jam 7 malam. Tidak ada korban dalam insiden tersebut. Namun, empat jadwal keberangkatan kereta api, Mutiara Timur Siang dan Malam, Pandanwangi, dan Sritanjung, dari stasiun Banyuwangi terganggu.
Menurut Kepala Humas PT KAI Daops 9 Jember, Suprapto, kereta api Sritanjung yang berangkat dari stasiun Lempuyangan membawa sembilan gerbong tersebut anjlok di gerbong nomor 4 dari depan. Namun, penumpan KA Sritanjung tetap bisa meneruskan perjalanan dengan tiga gerbong. Sementara, enam gerbong ditinggal di lokasi kejadian.
Menurut Suprapto, pihak PT Kereta Api sudah melakukan pergantian 63 bantalan rel kereta api di sepanjang 300 meter sekitar tempat kereta anjlok. Sore ini diperkirakan jalur kereta api tersebut bisa dilewati dengan normal.
Informasi yang berhasil dihimpun Prosalina, penumpang KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya yang tertahan di stasiun Karangasem sempat emosi kepada petugas, karena tidak menginformasikan gangguan tersebut. Sejumlah penumpang terpaksa mengembalikan tiketnya untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi lain. (Hafit)