Ketegasan ini juga sebagai bentuk evaluasi terkait banyaknya pejabat Pemkab Jember yang terjerat kasus korupsi. Bahkan, peringatan ini sebelumnya disampaikan Bupati MZA Djalal, saat rapat bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah, (SKPD).
Menurut Bupati Djalal, seluruh SKPD harus mengetahui betul fokus APBD, baik itu yang tersurat maupun yang tersirat. Sehingga sebagai pelaksana program, tahu persis manfaat, target, dan kesesuaian alokasi anggaran, dengan realisasi di lapangan. Hal ini juga untuk meminimalisasi kesalahan saat proses pencairan anggaran.
Djalal berharap, Pemkab Jember tetap bisa mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian yang disematkan oleh BPK. (Ulung)