Demikian diungkapkan Asisten Account Executif Jember, Nur Salim, menyusul banyaknya keluhan tentang kelangkaan pupuk yang disampaikan melalui Suara Rakyat Prosalina Fm.
Nur salim menjelaskan, stok pupuk urea yang ada di gudang penampungan Jember, masih sekitar 12 ribu ton. Sesuai SK Gubernur Jatim, jatah pupuk urea Kabupaten Jember untuk bulan Januari sebanyak 5.000 ton. Namun baru pertengahan bulan ini kuota tersebut tidak mencukupi. Karena itu, produsen pupuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk menggeser jatah pada bulan Februari ke bulan Januari.
Saat ini, pihaknya sudah menyalurkan pupuk sebanyak 7 ribu 200 ton. Bahkan, dalam seminggu dilakukan dua kali penebusan, hari Senin dan Kamis. Namun karena permintaan meningkat, setiap pengiriman ke kios langsung habis.
Nur salim menambahkan, realisasi urea PT Pupuk Kaltim tahun 2013, sebanyak 84 ribu ton lebih. Perkiraan kebutuhan pupuk di Jember tahun ini meningkat sekitar 90 ribu ton, sementara kuota yang diberikan pemerintah hanya 72 ribu ton. (Hafit)
