Dokter Keluhkan Rendahnya Tarif yang Diberikan BPJS Kesehatan

Para dokter di RSUD dr. Soebandi Jember mengeluhkan rendahnya tarif berobat yang diberikan BPJS Kesehatan kepada mereka.

Dalam Dialog Bersama Rakyat (Dobrak) Prosalina, Sabtu pagi, Kepala Humas RSUD dr. Soebandi Jember, dokter Yustina Evi mencontohkan, satu orang pasien yang berobat, dokter gigi hanya diberi tarif Rp. 2.000, dokter umum Rp 6.000, sedangkan dokter spesialis tergantung pada spesialisasi mereka.

Minimnya tarif tersebut menjadi perbincangan para dokter. Sebab, sebelum diberlakukannya BPJS Kesehatan, patokan tarif dokter disesuaikan dengan kesepakatan antara rumah sakit dan PT ASKES. Jumlahnya pun lebih besar daripada tarif BPJS.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan cabang Jember, Ismail Marzuki menegaskan, seluruh penetapan tarif sesuai standar INA-CBGS yang dibuat langsung Kementrian Kesehatan.

Pihak BPJS akan membayar sesuai tarif yang ada dalam INA-CBGS, berbentuk kapitasi atau glondongan. Ismail mencontohkan, tarif tindakan operasi tertentu, dibayarkan satu kali sesuai tarif. Nantinya manajemen rumah sakit yang akan membagi, untuk biaya alkes, pelayanan dan biaya dokternya.

Ismail melihat, keberadaan BPJS Kesehatan merupakan upaya reformasi total pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Ely)

Comments are closed.