Merasa dirugikan karena kampanye hitam, perwakilan tim sukses caleg DPR RI dari PDI Perjuangan dapil Jember Lumajang, Arif Wibowo, melaporkan ke Panwaslu Kabupaten Jember.
Menurut perwakilan tim sukses Arif Wibowo, Sapto Raharjo, Rabu (2/4/2014) malam dia menerima laporan dari tim sukses di Kecamatan Jelbuk dan Arjasa, ada selebaran yang berisi ajakan untuk tidak memilih anggota dewan incumbent. Ajakan yang di dalamnya juga berisi daftar anggota dewan incumbent ini, juga menjabarkan anggota DPR RI yang tidak menjalankan komitmen kepada rakyat.
Menurut Sapto, selebaran itu sangat merugikan caleg incumbent yang mencalonkan diri kembali. Selebaran gelap ini terpampang di tempat-tempat umum seperti pasar, terminal, pangkalan ojek, serta rumah-rumah warga.
Sapto meminta Panwaslu segera mencari tahu siapa aktor intelektual dibalik aksi kampanye hitam tersebut. Sapto juga mendesak kasus tersebut segara diproses, apakah masuk kategori pidana pemilu atau tidak.
Sayangnya, saat perwakilan tim sukses Arif Wibowo melapor ke Panwas, tidak satupun Komisioner Panwas yang menemui, karena Panwas sedang ada agenda rapat koordinasi ke Surabaya. Akhirnya, keluhan terkait kampanye hitam ini di terima oleh petugas Sekretariat Panwas. (Ulung)
