ODHA Naik, Dinkes Tambah Klinik VCT dan Klinik Infeksi Menular

Dinas Kesehatan menambah 7 klinik infeksi menular, karena jumlah orang dengan HIV-AIDS (ODHA) terus meningkat. Klinik infeksi menular itu ditempatkan pada sejumlah titik yang punya lokalisasi liar.

Kepala Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Yumarlis, kepada Prosalina FM menjelaskan, data per Maret 2014 angka ODHA mencapai 1.053 orang, dengan 380 orang lebih sudah masuk dalam fase AIDS. Jumlah itu meningkat banyak dibandingkan pada akhir 2013 yang jumlahnya tidak sampai 1.000 orang.

Dari data itu, Dinkes memprediksi jumlah ODHA masih banyak karena belum terdeteksi. Jika terdeteksi seluruhnya, Yumarlis memperkirakan, jumlah ODHA di Jember lebih dari 10 ribu orang.

Atas kenyataan itu, Dinas Kesehatan juga menambah 2 klinik VCT baru yang ditempatkan pada Rumah Sakit Paru-Paru dan Kusuma Jember Kidul. Dengan pendirian klinik itu, Dinkes berharap pengidap HIV-AIDS bisa terdeteksi lebih awal sehingga langsung mendapatkan penanganan dan resiko kematian bisa dikurangi.

Dinkes juga berharap kepada seluruh masyarakat Jember, agar sadar memeriksakan ke klinik-klinik yang bisa mendeteksi virus HIV-AIDS. Hingga saat ini, Dinkes menilai kesadaran masyarakat Jember untuk datang ke klinik VCT masih rendah. (Ulung)

Comments are closed.