Masih banyak petugas KPPS, yang tidak memahami tentang tehnis tata cara perhitungan suara, serta kemampuan SDM nya terbatas.
Kenyataan itu tampak, karena masih banyak KPPS, yang terpaksa menghitung ulang, hasil pemungutan suara, karena menuai protes, dari Caleg, parpol maupun saksi parpol.
Saat ini saja, masih ada beberapa kecamatan, yang harus menghitung ulang, karena kesalahan dalam perekapan suara, dan memunculkan persoalan.
Diantaranya terjadi di Kecamatan Sumbersari, Arjasa, Silo, Patrang, Kaliwates dan Jenggawah.
Menurut Ketua Panwaslu Kabupaten Jember, Dima Akhyar, selain faktor SDM petugas KPPS, rekrutmennya asal comot. Sehingga meski sudah diberikan bimbingan tehnis, masih saja terjadi kesalahan.
Fakta itu kata Dima, menjadi bahan pelaporan Panwaslu Jember, kepada Bawaslu Propinsi Jawa Timur maupun Bawaslu RI, terkait penyelenggaraan pemilu. (fathul)
