Konflik internal Persid Jember akhirnya berakhir, setelah ketua DPC PPP, Sunardi, resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Yayasan Persid Jember. Surat pengunduran anggota DPRD Jember itu diserahkan utusan Sunardi, kepada asiten manajer Persid, Agus Riski, Sabtu pagi. Jabatan Ketua Yayasan Persid Jember, selanjutnya diserahkan kepada Diponegoro, yang sebelumnya sudah menjabat sebagai Ketua PSSI Jember.
Agus Riski menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada Sunardi, yang dengan besar hati bersedia mengundurkan diri untuk kemajuan Persid Jember.
Dalam pernyataan sebelumnya, kepada sejumlah wartawan Sunardi menegaskan, bahwa surat keputusan dirinya sebagai Ketua Persid diatur dalam AD-ART, bukan SK Bupati Jember.
Sebelumnya, konflik internal Persid terjadi, karena manajemen Persid Jember merasa sering dilangkahi Sunardi, khususnya saat mengirimkan perwakilan pengurus dalam manajer meeting klub divisi utama PSSI April lalu. Oleh sebab itu, dengan pengunduran diri Sunardi, Agus Riski menginstruksikan agar anggota Berni yang tidak lain supporter Persid Jember, tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang menghujat dan memperkeruh internal manajemen. (Fathul)
