Sejumlah Petugas Pemungutan Suara (PPS) Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, harus mengamankan diri di kantor Kecamatan Silo, karena menerima teror dan intimidasi dari orang tidak dikenal. Mereka meminta perlindungan dari pihak kepolisian karena merasa keamanannya terganggu.
Salah seorang petugas PPS yang enggan disebut namanya mengaku merasa tidak nyaman, karena ia dan keluarganya berada dibawah ancaman kekerasan. Ia meminta pihak kepolisian mengamankan semua petuga PPS dan keluarganya.
Menyusul informasi tersebut, Kapolsek Sempolan AKP Adi Sucipto langsung menemui anggota PPS itu di ruang kantor PPK Silo. Kapolsek berjanji akan memberi perlindungan keamanan, bahkan sudah menerjunkan polisi ke Desa Sidomulyo untuk memantau situasi.
Sementara Kepala Bagian Operasi Polres Jember, Komisaris Polisi Imam Fauji menjelaskan sudah menerima informasi teror tersebut. Pihak Polres Jember yang jelas melakukan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, menyusul tuntutan pencoblosan ulang pada TPS 3. Ia berjanji akan melakukan tindakan tegas, dan sejumlah personil polisi sudah disiagakan di sekitar kantor Kecamatan Silo. (Hafit)