Sebanyak 81 orang siswa SMA dan sederajat di Kabupaten Jember, terancam tidak lulus atau gugur dalam Ujian Nasional, karena mengundurkan diri tanpa ada keterangan.
Kepala Bidang SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Jember, Tatang Priyanggono menegaskan, total jumlah siswa yang tidak hadir dalam Ujian Nasional sebanyak 87 orang siswa. Jumlah itu terdiri dari, 81 orang mengundurkan diri, 5 orang sakit, dan 1 orang mengajukan izin tidak mengikuti Ujian Nasional. Menurut Tatang, tahun ini jumlah siswa yang tidak mengikuti Ujian Nasional 8 orang lebih sedikit dibandingkan tahun 2013 lalu.
Beberapa alasan penyebab siswa mengundurkan diri, diantaranya pindah atau mutasi ke sekolah lain, ikut orang tuanya pindah ke luar kota, dan ada sebagian siswa yang menikah. Namun, ada juga siswa yang tidak menyampaikan alasan mengapa mereka mundur. Padahal, sekolah sudah memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada siswa tentang pentingnya mengikuti Ujian Nasional.
Tatang menegaskan, untuk enam siswa yang sakit dan izin, bisa mengikuti Ujian Nasional susulan, yang dilaksanakan secara serentak pada Selasa, 22 hingga 25 April 2014 di Dinas Pendidikan Jember. (Hafit)