Dinas Sosial bersama Satpol PP Pemkab Jember, Kamis siang, menjaring 41 gelandangan, anak jalanan, dan pengemis di kawasan kota Jember. Seorang diantaranya menggendong bayi umur 2 tahun.
Kepala Dinas Sosial Jember, Heru Sunarso, yang memimpin operasi Penyandang Masalah Kesehatan dan Sosial (PMKS), menyatakan operasi ini merupakan kegiatan rutin untuk menekan maraknya gelandangan yang tanpa identitas jelas tersebut.
Dari 41 orang yang terjaring, 8 orang diantaranya berusia produktif, dan selebihnya berusia tidak produktif dengan jenis kelamin sebagian besar laki-laki. Mereka langsung dibawa ke Liposos di Kaliwates untuk diberikan pembinaan, baik oleh petugas kesehatan, maupun dari Kemenag. Selanjutnya akan dikirim ke UPT Liposos milik propinsi. Bagi yang alamatnya jelas, akan dikembalikan kepada keluarganya.
Pantauan Prosalina FM, Kamis siang, para anak jalanan, gelandangan, dan pengemis, masih mengikuti kegiatan pembinaan rohani dari Kemenag Jember. Mereka terjaring dari sejumlah titik yang sering menjadi tempat operasinya orang Penyandang Masalah Kesehatan dan Sosial di Jember. (Fathul)