Merasa tidak puas dengan rekomendasi Panwaslu Kabupaten Jember, DPC PPP Jember sore ini berencana mendatangi Panwaslu dan KPU Kabupaten Jember.
Rencana kedatangan sekitar puluhan kader dan simpatisan itu, karena hasil rekomedasi Panwaslu Kabupaten Jember atas dugaan mobilisasi massa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, ternyata tidak ada pemilihan ulang.
Menurut Ketua DPC PPP Jember, Sunardi, dari temuan di Desa Sidomulyo, Sunardi meyakini ada proses pemilu yang tidak sesuai prosedur karena ada indikasi mobilisasi massa dari TPS 1 ke TPS yang lainnya, dan penambahan surat suara. Atas temuan itu, seharusnya Panwaslu merekomendasikan pemilihan ulang, bukan hanya sebatas administratif karena menyalahi prosedur.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Jember, Dima Akhyar kepada Prosalina FM menjelaskan, setelah ada temuan indikasi pelanggaran pemilu, pihak Panwaslu langsung melakukan penelusuran intensif. Dari hasil penelusuran itu, Panwaslu berkesimpulan bahwa temuan di Desa Sidomulyo hanya kesalahan prosedur. Terkait dengan tuntutan DPC PPP diadakan pemilihan ulang, Panwaslu tidak memberikan rekomendasi tersebut karena tidak ada alat bukti yang menguatkan harus ada pemilihan ulang.
Pantauan Prosalina FM, ratusan aparat kepolisian dilengkapi dengan kendaraan water canon, sudah bersiaga sejak Sabtu siang mengantipasi kedatangan para kader dan simpatisan. Meski demikian, hingga Sabtu sore belum ada pergerakan dari kader maupun simpatisan yang mendatangi Panwaslu dan KPU Kabupaten Jember. (Ulung)