Meski sempat memanas, Selasa siang, KPU Kabupaten Jember akhirnya merampungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilu legislatif 2014.
Saksi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap ngotot meminta KPU tidak melanjutkan rekapitulasi untuk Kecamatan Kaliwates, karena dinilai terjadi rekap ganda. Ketua DPC PPP Jember merasa diberlakukan tidak adil, karena protesnya terkait penyelenggaraan pemilu di Jember tidak pernah digubris.
Ricuh perhitungan suara yang terjadi jam 3 pagi itu berawal dari munculnya revisi rekap suara untuk Kelurahan Jember Kidul yang tidak diketahui saksi PPP.
Sementara itu, Komisioner KPU Jember, Habib M Rohan menyatakan, adanya revisi rekap Kecamatan Kaliwates sudah disertai berita acara yang disaksikan saksi parpol. Hanya saja, meskipun sudah diundang, saksi dari PPP saat itu tidak datang, sehingga tidak memperoleh rekap hasil revisi dan tidak mengetahui adanya berita acara perbaikan.
Ketua Panwaslu Jember, Dima Akhyar menyatakan, jika saksi PPP keberatan dengan rekapitulasi itu, hendaknya menempuh jalur hukum melalui gugatan sengketa pemilu. (Fathul)
