Ujian Nasional susulan setingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dan sederajat di Kabupaten Jember hanya diikuti 2 orang siswa. Padahal, jumlah siswa yang berhalangan hadir saat Unas berlangsung pekan lalu sebanyak 5 orang. Dengan demikian jumlah siswa yang gugur mengikuti Ujian Nasional bertambah menjadi 84 siswa.
Menurut Kepala Bidang SMP, SMA, SMK Dinas Pendidikan Jember, Tatang Prianggono, kedua siswa yang mengikuti Ujian Nasional susulan berasal dari sub rayon 9 dan sub rayon 11. Sayangnya, Tatang tidak merinci identitas kedua siswa tersebut.
Sementara ketiga siswa yang tidak mengikuti ujian susulan, karena kondisinya masih sakit. Ketiganya kemudian membuat surat pernyataan mengundurkan diri mengikuti Ujian Nasional.
Tatang menegaskan, dengan tidak mengikuti ujian susulan hari ini, sudah tidak ada kesempatan lagi mengikuti ujian susulan. Sebab, pelaksanaan ujian susulan hanya dijadwalkan tanggal 22 hingga tanggal 24 April 2014. Namun, mereka masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian kejar paket C.
Diberitakan sebelumnya, 5 orang siswa SMA Negeri tidak mengikuti Ujian Nasional karena depresi berat. Mereka sres, khawatir, dan takut menghadapi ujian yang 30 persen menentukan kelulusan tersebut.
Sementara itu, pelaksanaan Ujian Nasional setingkat SMP, masih akan digelar 5 Mei mendatang. Pelaksanaan Ujian Nasional setingkat SMP akan dikuti sekitar 31 ribu orang siswa. Tatang juga menghimbau siswa SMP yang akan mengikuti ujian supaya selalu berdoa, menjaga kesehatan, serta giat belajar. (Hafit)