Golongan putih (golput) untuk pemilu legislatif di Jember 9 april 2014 lalu, sebanyak 35 persen. Sebab, berdasarkan data KPU, partisipasi pemilih sebanyak 65 persen. Jumlah golput itu menurut Komisioner KPU, Habib M Rohan, menurun dibanding pemilu 2009 lalu yang mencapai angka 40 persen.
Tingginya partisipasi pemilih, bukan saja menjadi keberhasilan sosialisasi oleh KPU, melainkan karena dukungan semua pihak seperti partai peserta pemilu, caleg, Pemkab, maupun para relawan pemilu. Semuanya mampu mempengaruhi simpatisan dan masyarakat untuk hadir menyalurkan pilihannya di TPS saat pemilu.
Atas keberhasilan pemilu legislatif itu, Rohan optimis partisipasi pemilih akan bisa dipertahankan, bahkan meningkat pada pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang. (Fathul)