Kepala Dinas Pertanian, Hari Wijayadi usai pembahasan LKPJ Bupati
Kepala Dinas Pertanian Pemkab Jember, Hari Wijayadi mengusulkan agar Pemkab menambah kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember. Terutama pupuk ZA, SP-36, urea, dan pupuk organik. Pasalnya, setelah pemerintah mengurangi jatah pupuk bersubsidi, terjadi kelangkaan pupuk di Jember. Dia merinci permohonan tambahan pupuk untuk urea diusulkan ditambah 19 ribu ton, SP-36 sebanyak 9.600 ton, ZA 5.500 ton, NPK 17.800 ton, dan pupuk organik 7.100 ton. Langkah ini, kata Hari, mendesak dilakukan agar produktivitas hasil pertanian tidak berkurang, sehingga target produksi padi 1 juta ton terpenuhi.
Sementara anggota Komisi B DPRD Jember, Wakik mengatakan, memasuki musim tanam kedua ini, kebutuhan pupuk petani justru meningkat. Sementara stok pupuk bersubsidi di Jember sangat minim. Stok pupuk yang ada diperkirakan tidak mencukupi hingga musim tanam ketiga.
Diberitakan sebelumnya, kuota pupuk bersubsidi tahun ini sekitar 72 ribu 100 ton. Hingga Rabu (23/4/2014) kemarin, pupuk bersubsidi yang terserap sudah mencapai 26 ribu 100 ton atau sekitar 36 persen dari kuota yang ada. (Hafit)
