Plengsengan tepat di belakang MTs Negeri 2 Jember, Minggu (27/4/2014) malam ambrol lagi. Setahun lalu, plengsengan itu ambrol karena gerusan air hujan. Belum sempat diperbaiki oleh Pemkab, plengsengan ambrol kembali. Akibatnya, plengsengan yang ambrol meluas sepanjang 50 meter. Kondisi itu tentu sangat membahayakan warga sekolah.
Menurut salah seorang guru MTs Negeri 2 Jember, Ahmad Mahin, plengsengan yang ambrol terjadi sekitar jam 7 malam karena hujan deras, aliran air sungai menggerus plengsengan sekitar 25 meter. Jika plengsengan tidak segera diperbaiki, gedung aula yang dibangun senilai Rp 300 juta lebih, juga terancam ambrol karena jarak aula dengan pinggir sungai hanya 4 meter lebih.
Pihak sekolah saat ini menyiapkan kembaliĀ surat yang akan dilayangkan ke beberapa pihak, dan untuk sementara waktu lokasi plengsengan yang ambrol diberi pembatas tali rafia.
Pihak sekolah, kata Mahin, sangat berharap agar dinas terkait segera melakukan perbaikan karena setahun yang lalu beberapa dinas termasuk anggota dewan juga sudah dimintaiĀ bantuan agar ada langkah kongkrit. Sayangnya, pihak terkait hanya melakukan pengukuran saja.
Pantauan Prosalina FM, di lokasi ambrolnya plengsengan sepanjang 50 meter lebih itu, aliran air sungai yang cukup deras terus menggerus sebagian plensgengan yang ada.
Sementara Kepala Dinas Pengairan, Joko Santoso, hingga Senin sore belum berhasil dikonfirmasi. (Ulung)