Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Aris Surya, kembali mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak main-main dengan penggunaan keuangan daerah atau negara.
Tidak harus pejabat yang sedang berkuasa, mitra satuan kerja dan kelompok masyarakat pun, jika diketahui menyalahgunakan uang negara, bisa terjerat kasus korupsi.
Tim jaksa Kejaksaan Negeri Jember juga tidak akan tebang pilih dalam menangani berbagai kasus korupsi di Jember. Siapapun yang diduga bersalah, akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Menanggapi pertanyaan siapa saja yang sedang menjadi bidikan Kejaksaan Negeri Jember sekarang, Aris enggan menyebutkan secara jelas. Menurut Aris, siapapun yang terkait dan terlibat dengan kasus yang sedang ditangani jaksa, akan dibidik semua.
Kepada Prosalina FM, Aris menjelaskan, bisa saja pengembangan kasus tidak terungkap di depan Jaksa Penuntut Umum, tetapi terbongkar dalam persidangan Pengadilan Tipikor nantinya. Seperti terbongkarnya kasus dugaan koruspi dana BBJ 2012 dengan 3 tersangka, masing-masing mantan Kepala Bagian Humas Pemkab Jember, Ketua dan Bendahara KONI Jember. Ia berharap, kasus itu tidak hanya berhenti dengan 3 tersangka itu, melainkan bisa berkembang lagi ke yang lain agar diketahui masyarakat luas. (Fathul)
