Sejumlah guru agama kembali mempertanyakan pencairan Tunjangan Profesi Pendidikan (TPP) yang hingga kini belum cair. Apalagi, sebelumnya mereka sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan DPRD Jember dan Kemenag, hingga dibawa ke Komisi VIII DPR RI.
Sekretaris Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Jember, Sucipto, dalam Suara Rakyat Prosalina FM menegaskan, hingga saat ini belum ada kejelasan dana TPP guru agama Islam di Kabupaten Jember.
Mereka mempertanyakan TPP mulai tahun 2012 hingga tahun 2014. Padahal, dalam dengar pendapat di Komisi VIII DPR RI, Kementerian Agama berjanji melakukan perbaikan data TPP guru, karena ada Rp 6 triliun alokasi Tunjangan Profesi Pendidikan yang belum dianggarkan. Usulan anggaran tersebut baru bisa diajukan dalam perubahan APBN 2014.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor kementrian Agama, Imam Syafi’i menjelaskan, belum terbayarnya Tunjangan Profesi Pendidikan karena Daftar Isian Program Anggaran (DIPA) TPP tidak mencukupi. Namun, persoalan tersebut sudah dibahas Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR RI. Bahkan, bulan lalu Dirjen Kementrian Agama sudah turun ke Jember.
Jika dihitung mulai tahun 2012 TPP guru agama yang belum dicairkan nilainya mencapai Rp 54, 9 miliar.
Imam menegaskan, molornya pencairan dana TPP karena regulasi yang ada di Kementerian Keuangan dan Kementrian Agama, tidak sama. (Hafit)