Terduga inveksi saluran pernafasan akibat virus corona mers, menjalani perawatan di RSD dr. Soebandi Jember. Pasien yang baru pulang umroh tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi, Sabtu (10/5/2014) kemarin.
Menurut Direktur RSD dr. Soebandi Jember, dokter Yuni Ermita pasien sudah 4 hari dirawat. Saat masuk rumah sakit, kondisi pasien mengalami demam dengan suhu tubuh tinggi, flu dan batuk disertai sesak nafas. Pihak puskesmas merujuk pasien tersebut ke RSD dr. Soebandi Jember, karena dicurigai mengidap virus flu unta. Namun, dokter Yuni enggan menyampaikan identitas pasien karena harus dirahasiakan, yang jelas kondisi pasien mulaiĀ membaik. Untuk memastikan yang bersangkutan terkena virus mers, harus dilakukan uji laboratorium yang hanya ada di Jakarta. Karena itu, Selasa siang pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, datang ke RSD dr. Soebandi Jember untuk mengambil sampel uji lab. Hasil uji lab baru bisa diketahui 2 hari kemudian.
Yuni menambahkan, RSD dr. Soebandi Jember ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pasien virus corona mers di Jawa Timur. Pihaknya sudah menyediakan 4 ruangan. Tempat tersebut awalnya digunakan untuk penanganan kasus flu burung. (Hafit)