Pasien perempuan berumur 65 tahun yang diduga suspect Middle East Respiratory Syndrom Corona Virus (Mers-Cov), atau flu unta berangsur membaik.
Menurut Humas RSD dr. Soebandi Jember, dokter Yustina Evi Tiaswati, kondisi kesehatan pasien yang beberapa hari menjalani perawatan di RSD dr. Soebandi, mulai membaik. Suhu badannya mulai turun dan tidak mengalami sesak nafas, meski masih batuk dan pilek.
Untuk uji laboratorium, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengambil sampel darah, sampel dahak, dan foto torack, Selasa (13/5/2014) kemarin. Sampel itu untuk memastikan sakit yang diderita pasien yang baru pulang menunaikan ibadah umroh tersebut.
Selama hasil uji laboratorium di Jakarta belum keluar, RSD dr. Soebandi Jember akan terus memantau pasien. Selama masa karantina, tidak boleh ada kontak langsung dengan pasien. Bahkan, perawat yang masuk ruang karantina, harus mengenakan pakaian khusus.
Sebelumnya, pasien perempuan yang diduga terinveksi virus corona di rujuk ke RSD dr. Soebandi Jember, karena meski sudah 3 hari menjalani perawatan di puskesmas, kondisinya terus memburuk. (Hafit)