Dinas Pertanian Klaim Kelangkaan Pupuk Tidak Terjadi di Jember

newsDinas Pertanian mengklaim kelangkaan pupuk tidak terjadi di Jember, karena kuota pupuk sesuai kebutuhan.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jember, Hari Wijayadi kepada Prosalina FM melalui Suara Rakyat, Jumat pagi.  Menurut Hari Wijayadi, Dinas Pertanian mengakui kuota pupuk bersubsidi memang dikurangi, tetapi kebutuhan bulan ini sudah diatasi dengan jatah bulan Juni.

Dinas Pertanian, kata Hari, sudah melakukan koordinasi dengan pihak kelompok tani untuk membahas persoalan pupuk. Hari mengaku heran kenapa masih terjadi kelangkaan pupuk karena kuota pupuk tahun 2014 hampir sama dengan kuota pupuk tahun 2013. Apalagi, Bupati Jember sudah mengajukan penambahan kuota pupuk. Tetapi jika memang masih terjadi kelangkaan pupuk, Hari meminta persoalan kelangkaan pupuk disampaikan kepada ke Disperindag, karena proses distibrusi pupuk  menjadi  kewenangan Disperindag.

Sementara salah seorang petani di Jenggawah, Nur Ahsin melalui Suara Rakyat Prosalina menyayangkan pernyataan Kepala Dinas Pertanian. Menurut Nur Ahsin, fakta di lapangan petani tetap kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Para petani hingga saat ini terus berburu pupuk ke kios-kios terdekat, sementara Dinas Pertanian mengatakan kuota pupuk tersedia sesuai kebutuhan para petani Jember.

Nur Ahsin berharap pemerintah serius mengawal ketersediaan kebutuhan petani baik itu pupuk dan alat pertanian yang lain. Bukan hanya mendatangkan pupuk atau alat pertanian dari luar negeri, tetapi tidak bisa menjamin kelangsungan proses pertanian. (Ulung)

Comments are closed.