Stres diterpa persoalan keluarga yang tak kunjung habis, buruh tani bernama Samaki alias Komarudin (58), warga Desa Bagorejo – Gumukmas, nekat gantung diri di kandang sapi belakang rumahnya.
Korban Samaki ditemukan istrinya, bernama Sunarti, sekitar jam 5 pagi saat bangun tidur. Sebelum ditemukan meninggal gantung diri, korban sempat menunggui ibunya yang sedang sakit.
Sementara itu, karena sakit kronis tak kunjung sembuh, Kani (82), warga keturunan Tionghoa Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari, juga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari, Aiptu Galuh, yang pertama kali mengetahui kejadian itu adalah Jumar pembantunya yang baru saja datang dari pasar. Jumar, selanjutnya meminta tolong polisi karena rumahnya berdekatan dengan kantor Polsek Bangsalsari.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah bertahun-tahun menderita sakit kronis, dan lumpuh yang tak kunjung sembuh. Korban sering mengeluh ingin segera mengakhiri hidupnya. (Hafit)