Rencana pengaktifan kembali jalur kereta api Jember-Panarukan Situbondo, dipastikan tidak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
Menurut Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember, Sugeng Turnianto, sebenarnya ide itu dimuncukan oleh Pemkab Bondosowo dan Dirjen Perhubungan Darat Perkeretapian Kementerian Perhubungan, saat mengadakan simposium nasional. Meski demikian, pihak PT Kereta Api belum bisa memastikan apakah pengaktifan akan dimulai tahun ini atau tidak. Sebab Dirjen Perhubungan Darat sedang melakukan kajian, dan PT Kereta Api hanya melaksanakan operasionalnya saja.
Pihak kereta api, kata Sugeng juga menyambut baik wacana reaktivasi itu, karena potensinya sangat baik dengan melihat perkembangan penduduk di Bondowoso dan Situbondo. Lebih-lebih adanya dorongan Pemkab Bondowoso yang mulai menggerakan sektor pariwisatanya.
Sugeng memprediksi, reaktivasi jalur yang sudah dihentikan sejak tahun 2004 itu, membutuhkan waktu 4 hingga 5 tahun. Hal itu karena PT Kereta Api harus mengganti rel termasuk melakukan penertiban lahan yang sudah banyak beralih fungsi sebagai pertokoan. (Ulung)
