Keluarga Suwarno, korban pembunuhan di arena Taman Hiburan Rakyat (THR) di lapangan Mumbulsari yang juga anggota GP Anshor Jember, meminta polisi segera mengungkap kasus penganiayaan yang berujung pada kematian adiknya.
Menurut kakak korban, Jaelani, peristiwa penusukan terhadap adiknya Sabtu (24/5/2014) malam itu, terjadi sesaat setelah korban menitipkan anaknya. Adiknya bermaksud melerai perkelahian antara 2 kelompok pemuda di arena THR. Dia berharap keluarganya bisa segera mendapatkan keadilan, dan pelaku penusukan bisa segera diketahui.
Sementara Kapolsek Mumbulsari, AKP Mohammad Zuhri menegaskan, hingga Senin pagi, ada 6 saksi yang dimintai keterangan terkait kasus penganiaan yang berujung pada tewasnya korban. Namun, masih belum ada keterangan saksi yang mengarah pada pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Hingga Senin siang, penyidik Polsek Mumbulsari masih memintai keterangan sejumlah saksi lain, yang diduga mengetahui peritiwa itu. Zuhri berjanji segera menuntaskan peristiwa yang terjadi saat pesta rakyat di lapangan Mumbulsari tersebut.
Pantauan Prosalina FM di Mapolsek Mumbulsari, polisi tengah membawa 3 orang saksi untuk dimintai keterangan sebagai saksi. (Hafit)