Pengurus cabang Gerakan Pemuda (GP) Anshor Jember memberikan batas waktu poLres Jember 3 x 24 jam untuk segera menangkap pelaku penusukan salah satu anggotanya yang tewas karena melerai tawuran di Mumbulsari.
Ketua GP Anshor Jember, Ayub Junaidi kepada Prosalina FM menerangkan, pasca kejadian tawuran yang menyebabkan anggotanya tewas itu, pihak GP Anshor cabang Jember melakukan investigasi karena anggotanya tewas bukan karena terlibat tawuran, melainkan berupaya melerai yang berujung ditikam salah satu kelompok massa. Dari hasil investigasi GP Anshor itu, Ayub meyakini seharusnya sudah ada pihak yang ditangkap dan segera diproses hukum. Tetapi kenyataannya para pelaku yang diduga kuat justru tidak ditangkap, sehingga keluarga dan anggota banser di Mumbulsari resah. Mereka menganggap, penegakan hukum di Polsek Mumbulsari kurang serius.
Ayub khawatir, keluarga dan anggota banser di Mumbulsari bertindak main hakim sendiri, karena polisi dinilai kurang serius menangani kasus itu. Oleh karenanya, GP Anshor mengirim pengurusnya untuk meredam emosi keluarga dan anggota banser di sana agar tidak terpancing situasi, dan menunggu proses hukum. Jika pihak kepolisian tidak serius menyelesaikan persoalan ini sesuai batas waktu yang ditentukan, Ayub tidak bisa menjamin untuk meredam kemarahan keluarga dan anggota banser lainnya. (Ulung)
