Calon jamaah umroh menunggu kedatangan pihak Bestari sebelum melapor ke Mapolres Jember.
Sekitar 45 orang calon jamaah umroh melaporkan perusahaan biro perjalanan haji dan umroh Bestari di Jalan Mastrib, ke Mapolres Jember. Mereka mengaku tertipu hingga ratusan juta rupiah, karena pemberangkatan umroh yang dijanjikan tidak ditepati.
Menurut salah seorang jamaah umroh, Ahmad Gozali, pemberangkatan umroh yang dijanjikan perusahaan itu tertunda hingga 3 kali, dengan alasan yang tidak masuk akal. Setelah jamaah umroh menelusuri ke pihak travel, ternyata perusahaan itu belum menyetorkan keuangan jamaah travel tersebut.
Sebelum melaporkan ke polisi, para jamaah umroh menunggu perwakilan perusahaan yang berjanji mengembalikan uang jamaah umroh yang besarnya mencapai Rp 800 juta lebih. Karena hingga Senin siang janji tersebut tidak ditepati, mereka kemudian melaporkan ke Mapolres Jember.
Sementara Kaur Bin Ops Reskrim Polres Jember, Iptu Suhartanto yang menerima laporan itu berjanji segera menindaklanjuti laporan dugaan penipuan tersebut. Bukti awal terjadinya penipuan sudah jelas, tinggal mendalami dalam pemeriksaan selanjutnya.
Sementara saat sejumlah wartawan mendatangi kantor Bestari, kantornya dalam kondisi tutup. (Fathul)
