Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Heny Hayani curhat kepada guru-guru perwakilan PGRI se-Kabupaten Jember. Curhat itu disampaikan Heny, saat pertemuan membahas Tunjangan Profesi Pendidikan (TPP) di aula Dinas Pendidikan, Rabu pagi.
Belakangan ini, kata Heny, dia sering mendapat SMS bernada teror yang menjelek-jelekkan dirinya secara pribadi. Isi SMS itu sangat menyakitkan dan menyinggung pribadi Heny. Namun demikian, Heny mengaku sudah mengetahui siapa pelakunya.
Ketua PGRI cabang Jenggawah, Susiono yang merasa dituding melakukan SMS teror itu membantah keras. Bahkan, Susiono menantang Heny membuka secara gamblang siapa pelakunya. Susisono merasa, meneror lewat SMS bukan caranya menyampaikan keluhan.
Saat suasana memanas, rapat langsung diambil alih oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Subandri Habib, dan disepakati dibentuk tim kecil menyelesaikan masalah-masalah terkait TPP. (Ely)