Polisi masih kesulitan melacak keberadaan pemasok uang palsu asal Surabaya, sebagaimana pengakuan dua tersangka pengedar uang palsu yang ditangkap sebelumnya.
Kasubag Humas Polres Jember, AKP Edy Sudarto menyatakan, penyidik masih intensif mengembangkan penyidikan dari dua tersangka tersebut. Tersangka sudah menyebutkan nama dan ciri-ciri pemasok uang palsu asal Surabaya itu, namun untuk menyelidikinya butuh waktu dan berkoordinasi dengan para pihak. Apalagi, pemasok uang palsu itu merupakan sindikat yang beroperasi di wilayah Jawa Timur.
Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, SN warga Jenggawah itu berhasil ditangkap polisi berikut rekannya berinisial SP asal Mumbulsari, karena mengedarkan uang palsu. SN mengaku sempat membantu beberapa calon legislatif memanfaatkan uang palsu yang dipasok dari Surabaya tersebut. Meski demikian, ia enggan menyebutkan siapa nama caleg dan dari partai apa yang dimaksud, karena menurutnya kejadian itu sudah berlalu. (Fathul)
