Meski telah menutup pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) Garahan Kecamatan Silo, PT HM Sampoerna memastikan tetap akan membeli tembakau petani Jember.
Menurut Kepala Humas dan CSR PT HM Sampoerna, Henny Susanto, perusahannya berkomitmen untuk tetap membeli tembakau Jember. Selama ini Jember menjadi salah satu pemasok bahan baku rokok terbesar bagi PT HM Sampoerna. Bahkan, perusahaannya menjadi pembeli terbesar tembakau di Kabupaten Jember.
Penutupan pabrik SKT di Jember dan Lumajang, tidak akan mempengaruhi pembelian tembakau hasil panen petani Jember. Sebab, produksi rokok di pabrik-pabrik PT HM Sampoerna lainnya terus berlangsung. Dengan demikian, perusahaannya masih sangat membutuhkan tembakau asal Kabupaten Jember. Untuk kepentingan tersebut, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan sejumlah pengurus asosiasi petani tembakau di Jember.
Sebelumnya sejumlah petani tembakau di Kabupaten Jember mengaku khawatir dengan penutupan pabrik SKT Sampoerna. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Kasturi (APTK) Jember, Abdurrahman mengatakan, para petani Jember yang sudah mulai menanam tembakau khawatir penutupan pabrik itu berdampak pada harga tembakau hasil panen dua hingga tiga bulan mendatang. (Hafit)
