Majalah Obor Rakyat yang beredar di masyarakat.
Merasa dirugikan dengan beredarnya majalah Obor Rakyat yang menyudutkan Jokowi, Seknas Pemenangan Jokowi-JK Jember hari ini melapor kepada Panwaslu Kabupaten Jember.
Jubir Seknas Jokowi-JK Jember, Sapto Raharyanto kepada Panwas mengadukan, sejak beberapa hari lalu relawan Jokowi menemukan majalah Obor Rakyat yang berjudul 1.001 poteng pencitraan yang tersebar di 5 kecamatan basis PDI Perjuangan. Majalah itu tersebar di Kecamatan Puger, Ambulu, Balung, Wuluhan, Gumukmas, dengan pusat penyebaran di pasar, Tempat Pelelangan Ikan, dan dimungkinkan juga tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Jember. Atas temuan iu, pihak Seknas Jokowi Jember meminta Panwaslu segera bertindak tegas.
Isi dari majalah Obor Rakyat tersebut sangat merugikan tim pemenagan Jokowi-JK, karena dalam majalah itu banyak berita yang isinya menyerang isu SARA, dengan data yang tidak benar.
Sementara itu Ketua Panwaslu Jember, Dima Akhyar sesaat setelah menerima laporan menjelaskan, sejak Selasa (10/6/2014) kemarin pihak Panwaslu Kabupaten Jember sudah menerima laporan dari Panwascam Gumukmas. Dima mengakui hingga saat ini tidak bisa secara sigap menyelesaikan dugaan kampanye hitam itu, karena pihak pelapor belum bisa menunjukkan pelaku dan alat bukti penyebar kampanye hitam tersebut. Pihak Panwalsu, kata Dima, sudah menginstruksikan kepada seluruh Panwascam untuk menelusuri dugaan kampanye hitam itu sehingga aktor intelektual persebaran majalah Obor Rakyat dan selebarannya bisa ditemukan. (Ulung)
