Proyek Senilai Rp 8 Miliar di Puger, Tidak Disertai Papan Nama

newsPelaksanaan proyek senilai Rp 8 miliar di Puger, ternyata tidak disertai papan nama. Hal itu diketahui setelah Komisi C DPRD Jember melakukan sidak. Pasca sidak, Komisi C langsung meminta pelaksana memasang papan nama proyek, sehingga masyarakat bisa mengawasi pelaksanaannya.

Sidak Kamis siang tadi dilakukan bersama staf Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Camat Puger, dan Kades Puger Kulon.

Menurut Ketua Komisi C, Muhammad Asir, nilai proyek yang bersumber dari APBN tersebut cukup besar sekitar Rp 8 miliar. Sehingga pemasangan papan nama proyek menjadi kebutuhan. Hal itu juga untuk mengurangi kesan penggarapan proyek dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Apalagi pelaksanaan proyek sudah dikeluhkan masyarakat setempat, karena nilai anggaran dan waktu pelaksanaannya tidak jelas.

Asir menambahkan, anggaran sebesar Rp 8 miliar tersebut untuk plengsengan, pengerukan, pendangkalan sungai dan break water sepanjang 700 meter.

Diberitakan sebelumnya, kegiatan normalisasi muara dan pembangunan plengsengan sungai Puger Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, dikeluhkan warga karena menggannggu kenyamanan dan kegiatan ekonomi warga sekitar. Apalagi, pelaksanaan proyek belum disosialisasikan kepada masyarakat terkesan sembunyi-sembunyi karena pelaksana tidak memasang papan nama proyek. (Hafit)

Comments are closed.