Sekitar 20 hektar lahan sawah di Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang, terserang hama tikus. Karena itu, petani mulai berancang-ancang menanam tembakau.
Menurut Ketua Kelompok Tani ”Dewi Sri” Desa Tegal Rejo, Ahmad Faisol, menanam tembakau mulai bulan ini akan menjadi pilihan petani untuk memutus mata rantai hama tikus. Ia menjelaskan, hama tikus tidak hanya menyerang desanya, tapi juga desa-desa tetangga diantaranya desa Sumber Kejayan.
Faisol yakin petani yang tanaman padinya rusak akan memilih menanam tembakau. Apalagi, faktor cuaca saat ini sudah sangat mendukung untuk menanam tembakau. Mereka sudah mulai menanam, dan akan terus berlanjut hingga akhir bulan Juni.
Sementara petani lainnya, Sunarmi, warga Desa Mayang menanam tembakau karena mendapat informasi cuaca dan harga bagus. Kalau cuaca bagus, maka hasil tanaman tembakau akan berkualitas bagus juga. Ia menanam tembakau di sawah milik majikannya, dengan sistem bagi hasil. Faktor cuaca inilah yang membuat ia semangat menanam tembakau. (Hafit)