Jelang kedatangan Jokowi ke Jember, tidak hanya pondok pesantren dan rumah-rumah warga, kantor Panwaslu Kabupaten Jember hari ini juga menjadi sasaran kampanye negatif tentang capres Jokowi.
Ketua Panwaslu Kabupaten Jember, Dima Akhyar, kepada Prosalina FM menceritakan, sekitar jam 8 pagi Dima mendapatkan laporan dari penjaga kantor Panwaskab telah mendapatkan puluhan selebaran yang menyudutkan capres Jokowi. Selebaran itu berisi tentang kabar kegagalan Jokowi dan ajakan untuk tidak memilih Jokowi pada pilpres 9 Juli mendatang. Sayang, tidak diketahui siapa penabur selebaran gelap tersebut. Namun demikian, Panwaslu tidak terlalu menghiraukan kiriman selebaran itu, karena Panwaslu yakin masyarakat sudah bisa berpikir rasional siapa pemimpin yang layak untuk dipilih sebagai presiden dan wakil presiden. Dima berharap, warga Jember tidak terlibat dalam aksi kampanye hitam, yang diperkirakan akan semakin marak disebar.
Sementara itu, warga Patrang bernama Pak Sis, juga menerima selebaran gelap tentang Jokowi pagi tadi saat cuaca masih gelap. Pak Sis yang melihat pengirimnya itu, berusaha mengejar tetapi yang bersangkutan langsung kabur. (Ulung)